Banyak cara mengenai cara bagaimana telematika itu digunakan. Sebelum ada internet media untuk telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, karena biaya mahal, bahkan untuk mengirim surat butuh waktu yang cukup lama. Setelah muncul internet untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan untuk belajar juga lebih mudah. Setelah ada internet berkomunikasi bisa lebih cepat dan lebih murah, kita tidak perlu membayar tarif telepon internasional yang mahal bahkan bisa melakukan chatting dan video call. Mengirim surat juga bisa sampai sangat cepat dengan menggunakan email.
E-Learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia
pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih
terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi
telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti
memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai
dapat dilakukan secara elektronik.
Seakan tidak mau ketinggalan banyak dikembangkanya perpustakaan
elektronik, perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di bantu dengan
teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Dan seiring dengan perkembangan zaman
dimana kebutuhan mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan up to date
meningkat, karenanya, kebutuhan penggunaan telematika tidak dapat dipungkiri
lagi. misal :
* pada bidang transportasi, penggunaan
telematika dapat memberikan informasi jalur tercepat dan termudah dalam
berkendara juga dapat melacak keberadaan suatu kendaraan (penggunaan GPS).
* pada bidang pemerintahan, penggunaan
telematika dapat mendukung kegiatan pemerintah dalam memberikan pelayanan prima
(misalkan : e_goverment) dan lain sebagainya.
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Dengan e-goverment, pemerintah
dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah
memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan
dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan
untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat,
tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah
memiliki situs secara online. Contoh Aplikasinya adalah Layanan Kependudukan,
Catatan Sipil, SIM, dll Pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik,
Pendaftaran Online, dll.
Telematika juga
mempengaruhi segala aspek kehidupan di Indonesia. Perkembangan telematika di
Indonesia memiliki 3 peranan yaitu
1. Mengoptimalkan
proses pembangunan.
Telematika
memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat . Dengan
telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk
menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan
Pendapatan.
Produk
dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan
pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa
hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa.
Teknologi
telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang
menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak
daerah masing-masing.
Telematika
dapat disajikan dalam berbagai bentuk, hal ini merupakan aplikasi yang
sudah berkembang di berbagai sektor. Semua kegiatan sudah dapat menggunakan
telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor,
sosial, ekonomi dan budaya.