Sabtu, 23 Juni 2012

DEFINISI QUEUE


Jika diartikan secara harafiah, queue berarti antrian, queue merupakan salah satu contoh aplikasi dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehiduypan sehari-hari, misalnya saat Anda mengantri di loket untuk membeli tiket. Istilah yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam sebuah antrian adalah enqueue. Dalam suatu antrian, yang dating terlebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Istilah yang sering dipakai bila seseorang keluar dari antrian adalah dequeue. Walaupun berbeda implementasi, struktur data queue setidaknya harus memiliki operasi-operasi sebagai
berikut :
EnQueue Memasukkan data ke dalam antrian
DeQueue Mengeluarkan data terdepan dari antrian
Clear Menghapus seluruh antrian
IsEmpty Memeriksa apakah antrian kosong
IsFull Memeriksa apakah antrian penuh

Implementasi Queue dengan Double Linked List
Selain menggunakan array, queue juga dapat dibuat dengan linked list. Metode linked list yang digunakan adalah double linked list. Operasi-operasi Queue dengan Double Linked List :
• IsEmpty
Fungsi IsEmpty berguna untuk mengecek apakah queue masih kosong atau sudah berisi data. Hal ini dilakukan dengan mengecek apakah head masih menunjukkan pada Null atau tidak. Jika benar berarti queue masih kosong.


• IsFull
Fungsi IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias menampung data dengan cara mengecek apakah Jumlah Queue sudah sama dengan MAX_QUEUE atau belum. Jika benar maka queue sudah penuh.
• EnQueue
Fungsi EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen ke dalam queue (head dan tail mula-mula meunjukkan ke NULL).
• DeQueue
Procedure DeQueue berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Hal ini dilakukan dengan cara menghapus satu simpul yang terletak paling depan (head).
OPERASI DASAR PADA ANTREAN
Ada 4 operasi dasar yang dapat dilakukan pada Struktur Data Antrean, yaitu :
1. CREATE(Antrean)
2. ISEMPTY(Antrean)
3. INSERT(Elemen,Antrean)
4. REMOVE(Antrean)

Pandang misalnya Antrean Q = [ Q1 , Q2 , .., QNOEL ], maka
1. CREATE(Antrean)
Adalah suatu operator untuk membentuk dan menunjukan suatu Antrean Hampa Q.
Berarti : NOEL(CREATE(Q) = 0
FRONT(CREATE(Q)) = tidak terdefinisi
REAR(CREATE(Q)) = tidak terdefinisi
2. ISEMPTY(Antrean)
Adalah operator yang menentukan apakah Antrean Q hampa atau tidak. Operand dari operator ini merupakan Antrean, sedangkan hasilnya merupakan Type data Boolean.
ISEMPTY(Q)=True,jika Q hampa, yaitu jika NOEL(Q)=0
False, jika Q tidak hampa, yaitu jika NOEL(Q) <> 0
Maka ISEMPTY(CREATE(Q)) = True.
3. INSERT(Elemen,Antrean)
Operator yang menginsert (mengisi) elemen E kedalam Antrean Q. Elemen E ditempatkan dibagian depan dari Antrean. Hasil dari Operasi ini adalah Antrean yang lebih panjang.
REAR(INSERT(E,Q)) = E
QNOEL Adalah E

ISEMPTY(INSERT(E,Q)) = False

Kamis, 21 Juni 2012

Pengaruh Teknologi terhadap Budaya Organisasi

Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna.

Teknologi, paling luas, dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun takbenda, yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Budaya Organisasi adalah sebuah pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan dalam berperilaku dalam organisasi. Dimana akan diturunkan kepada anggota baru sebagai cara bagaimana melihat, berpikir, dan merasa dalam organisasi.
 
Fungsi-fungsi budaya: 

1. Batas
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya.
  
2. Identitas
Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi.

3. Komitmen
Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu. 

4. Stabilitas
Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan individu. 

5. Pembentuk sikap dan perilaku
Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal (sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku individu.
Teknologi terhadap kreatifitas individu dan team
Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam Munandar, 2009). Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat (Munandar, 2009).

referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
Read Bain, "Technology and State Government," American Sociological Review 2
(December 1937): 860. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi
www.gunadarma.ac.id/library/articles/.../Artikel_92206033.pdf
http://insearch.unibi.ac.id/jurnal/2012/02/12/47/detail/teknologi_informasi_dan_komunikasi_inovasi_bagi_dunia_pendidikan

Pengaturan Memori yang Dapat Dilakukan oleh Sebuah Sistem Operasi Windows XP


Saat ini istilah memori digunakan untuk menggambarkan ruang penyimpanan data yang datang ke dalam chip komputer, dan kata penyimpanan itu sendiri digunakan untuk menggambarkan memori yang ada di dalam hard disk sebagai media penyimpanan yang permanen, dan RAM berguna untuk media penyimpanan data sementara. Data tersebut diolah dalam sistem computer terhadap berkas-berkas (file). Keduanya sangat mutlak dibutuhkan oleh sistem komputer Beberapa komputer saat ini juga menggunakan memori virtual, yang memiliki daya yang besar pada sebuah hardisk.
Sistem Operasi nantinya akan bertugas untuk meletakkan proses didalam memori yang dioptimalakan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif pada komputer. Untuk mengoptimalakan kinerja memori tersebut maka kita memerlukan pengaturan memori yang baik dan benar. Pengaturan memori ini dilakukan oleh sistem operasi pada komputer kita contohnya pada Windows XP.

Virtual memory 
Virtual memory pada Windows biasa disebut sebagai swap file atau paging file. Virtual Memory ini berfungsi sebagai memory tambahan untuk mendukung kinerja RAM (Random Access Memory) itu sendiri. File swap memanfaatkan kapasitas hard disk untuk menampung file-file yang bersifat sementara. Semakin banyak Anda menggunakan aplikasi secara bersamaan, file swap yang dibutuhkan juga menjadi semakin besar dan begitu sebaliknya. Sehingga besar kecilnya virtual memory yang dibutuhkan sangat tergantung dari cara pemakaian Anda. Walaupun begitu, kecepatan proses pada file swap ini tidaklah secepat pada memory aslinya.
Hal ini dipengaruhi karena kecepatan putar hard disk itu sendiri juga tidak secepat proses pada RAM. Umumnya kapasitas minimal yang dibutuhkan oleh virtual memory sekitar 1,5 kali dari kapasitas RAM yang Anda gunakan. Sedangkan kapasitas maksimal yang dibutuhkan sekitar 2-3 kali dari kapasitas RAM Anda.

Manajemen Memori
Setiap proses pada 32-bit Microsoft Windows memiliki virtual ruangnya sendiri, alamat yang memungkinkan untuk menangani proses hingga 4 gigabyte memori. Setiap proses on-bit Windows 64 memiliki ruang alamat virtual dari 8 terabyte. Ruang alamat virtual untuk proses adalah set alamat memori virtual yang dapat digunakan.. Ruang alamat untuk setiap proses sifatnya pribadi dan tidak dapat diakses oleh proses lain kecuali hal itu dibagikan.
Alamat virtual tidak mewakili lokasi fisik sebenarnya dari obyek dalam memori, melainkan sistem memelihara tabel halaman untuk setiap proses, yang merupakan struktur data internal yang digunakan untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik yang sesuai. Setiap kali sebuah thread referensi alamat, sistem menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik.
Ruang alamat virtual untuk Windows 32-bit adalah 4 gigabyte (GB) dalam ukuran dan dibagi menjadi dua partisi: satu untuk digunakan oleh proses dan yang lainnya dipesan untuk digunakan oleh sistem.
Alamat Virtual Storage Space dan Fisik
Jumlah maksimum dari memori fisik didukung oleh Microsoft Windows dari berkisar 2 GB sampai 2 TB, tergantung pada versi Windows. Ruang alamat virtual setiap proses bisa lebih kecil atau lebih besar dari total memori fisik yang tersedia pada komputer. Subset dari ruang alamat virtual dari proses yang berada di memori fisik dikenal sebagai working set. Jumlah virtual address space yang tersedia untuk memproses dibatasi oleh memori fisik dan ruang bebas di disk yang tersedia untuk file paging.
Penyimpanan fisik dan ruang alamat virtual setiap proses tersebut akan disusun dalam halaman, unit memori, ukuran yang tergantung pada komputer host. Sebagai contoh, pada komputer x86 ukuran halaman host adalah 4 kilobyte.
Untuk memaksimalkan fleksibilitas dalam mengelola memori, sistem ini dapat memindahkan halaman dari memori fisik ke dan dari file paging pada disk. Ketika halaman dipindahkan dalam memori fisik, pembaruan sistem peta-peta halaman proses terpengaruh. Ketika sistem membutuhkan ruang memori fisik, bergerak yang paling terakhir digunakan halaman dari memori fisik ke file paging. Manipulasi dari memori fisik oleh sistem sudah benar-benar transparan untuk aplikasi, yang beroperasi hanya dalam ruang alamat virtual.




Senin, 04 Juni 2012

Kelompok Dalam Organisasi

Dalam organisasi memiliki jenis kelompok yang di bagi 2 yaitu Formal dan Tidak Formal :
 
• Kelompok Formal
Kelompok formal(resmi) adalah suatu kelompok dimana suatu keputusan yang dipimpin oleh seorang indivdu , dimana guna untuk mencapai tujuan tertentu ,tujuan kelompok/organisasi yang bersifat resmi (mempunyai suatu nilai lebih ), dalam hal ini saya mengambil Contoh yang paling mudah adalah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).
• Kelompok NonFormal
Kelompok NonformaL (Tidak resmi) adalah suatu kelompok dimana muncul dari upaya individu itu sendiri dan keputusan diambil secara bersama serta mempunyai suatu proses interaksi .contoh alami adalah kelompok belajar.

Peranan individu dalam kelompok
Peranan individu dalam kelompok sangat penting. Kinerja Kelompok sangat tergantung pada kinerja individu yang ada di dalamnya. Seluruh pekerjaan dalam Kelompok itu, individulah yang menentukan keberhasilannya. Sehingga berbagai upaya meningkatkan produktivitas kelompoknya harus dimulai dari perbaikan produktivitas individunya.
Oleh karena itu, pemahaman tentang perilaku kelompok menjadi sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerjanya.Peran itu sendiri adalah suatu perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai posisi tertentu. Sedangkan kedudukan adalah posisi seseorang dalam kelompok.
Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam, maka setiap individu dapat berstatus dan berperan di beberapa kelompok sesuai dengan kepentingan yang harus dijalankannya . Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar ia dapat diterima dan diakui keberadaanya. 
Karena setiap organisasi mempunyai aturan sendiri, maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang melanggar pun berbeda pula. Sanksi ini bertujuan menjaga keutuhan, keseimbangan, kestabilan kelompoknya sehingga tujuan kelompok dapat tercapai. 

Pengalaman dalam kelompok

Pengalaman yang saya ambil untuk kali ini adalah pengalaman saat ada tugas kelompok dari sekolah . pada saat ini kita dituntut untuk saling bekerja sama dan aktif memberikan suatu pendapat maupun masukan untuk menambahkan materi yang akan di bahas .kita bersama-sama mencari materi yang akan di bahas ,interaksi dan perdebatan antar individu pun akan terjadi saat kita mengerjakan tugas tersebut ,namun dengan itu kita dapat belajar tentang karakter masing-masing individu ,dan mendapatkan hasil yang terbaik , setalah mendapatkan semua nya .maka keputusan akan di ambil secara bersama-sama dan dijadikan suatu hasil yang memuaskan .



Referensi :
http://www.jakartaconsulting.com/art-09-05.htm
http://psikologikelompok-widiakomalasari.blogspot.com/2010/10/peran-individu-dalam-masyarakat.html
http://www.imadiklus.com/2009/06/peran-organisasi-dalam-mempengaruhi-tingkah-laku-anggotanya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok
Perilaku Organisasi,setot imam wahjono,2010.
Luthans F, “Organizational Behavior”, Mc Graw Hill, Singapore; 1981
Robbins, SP, “Organizational Behaviour”, Prentice Hall, Siding, 1979.